This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Senin, 17 November 2014
E-Learning
08.37
Andy Kusumah
No comments
E-LEARNING
Kelas 4KA08
Fernanda Olympia (18111515)
Andy Kusumah (10111853)
Donny Akbar (12111207)
M. Ilham Putra ()
Ryan Satya (16111522)
Seiring dengan perkembangan
Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan
mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan
lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini membawa
pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk
digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning
sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia terutama di Indonesia, terbukti
dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan yang ada di
Indonesia.
Perkembangan e-learning sejalan
dengan perkembangan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkembang
dengan sangat pesat baik dari sisi perangkat keras (Hardware) maupun perangkat
lunak (Software). E-learning mulai berkembang sejalan dengan mulai dikenalnya
komputer oleh masyarakat luas, dan mulainya komputer digunakan secara luas oleh
masyarakat terutama oleh kalangan akademisi sebagai suatu teknologi yang
terjangakau dan dibutuhkan untuk membantu memecahkan berbagai persoalan di
dunia pendidikan maupun dalam kebutuhan sehari-hari.
Definisi
Istilah e-Learning mengandung
pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang
definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup
dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang
menyatakan:
e-Learning merupakan suatu jenis
belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan
menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
LearnFrame.Com dalam Glossary of
e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas
bahwa:
e-Learning adalah sistem
pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik
untuk mendukung belajar mengajar
dengan media Internet, jaringan
komputer,maupun komputer
standalone.
Dari puluhan atau bahkan ratusan
definisi yang muncul dapat kita simpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan
yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat
disebut sebagai suatu e-Learning.
Fungsi e-learning.
Setidaknya ada 3 (tiga) fungsi
e-learning, yaitu sebagai suplement yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap
(complement), atau pengganti (substitution) (Siahaan, 2002).
a. Tambahan (suplement)
Dikatakan berfungsi sebagai
tambahan (supplement), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih,
apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal
ini, tidak ada kewajiban/ keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi
pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang
memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.
b. Pelengkap (complement)
Dikatakan berfungsi sebagai
pelengkap (complement) apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan
untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas (Lewis,
2002). Sebagai pelengkap berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan
untuk menjadi materi pengayaan (reinforcement) atau perbaikan (remedial) bagi
peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi
pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta
didik yang dapat dengan cepat menguasai/memahami materi pelajaran yang
disampaikan guru secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan untuk
mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan
untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat penguasaan peserta
didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru di dalam kelas. Dikatakan
sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang mengalami kesulitan
memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas (slow
learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran
elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuannya agar
peserta didik semakin lebih mudah memahami materi pelajaran yang disajikan guru
di kelas.
c. Pengganti (substitution)
Beberapa sekolah/ perguruan
tinggi di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan
pembelajaran/perkuliahan kepada para peserta didiknya. Tujuannya agar para
peserta didik dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai
dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa. Ada 3 alternatif model
kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu:
a. Sepenuhnya secara tatap muka
(konvensional)
b. Sebagian secara tatap muka dan
sebagian lagi melalui internet, atau bahkan
c. Sepenuhnya melalui internet.
Alternatif model pembelajaran
mana pun yang akan dipilih mahasiswa tidak menjadi masalah dalam penilaian.
Karena ketiga model penyajian materi perkuliahan mendapatkan pengakuan atau
penilaian yang sama. Jika peserta didik dapat menyelesaikan program
perkuliahannya dan lulus melalui cara konvensional atau sepenuhnya melalui
internet, atau bahkan melalui perpaduan kedua model ini, maka institusi
penyelenggara pendidikan akan memberikan pengakuan yang sama. Keadaan yang
sangat fleksibel ini dinilai sangat membantu mahasiswa untuk mempercepat
penyelesaian perkuliahannya.
Manfaat e-learning
E-Learning mempermudah interaksi
antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi
antara peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun antara sesama peserta
didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai
berbagai hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri
peserta didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di
dalam web untuk diakses oleh para peserta didik.
Keuntungan Menggunakan e-Learning
Keuntungan menggunakan e-Learning
diantaranya adalah sebagai berikut:
• Menghemat waktu proses belajar
mengajar.
• Mengurangi biaya perjalanan.
• Menghemat biaya pendidikan
secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku).
• Menjangkau wilayah geografis
yang lebih luas.
• Melatih pembelajar lebih
mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
Kekurangan Menggunakan E-Learning
1. Kurangnya interaksi antara
guru dan siswa bahkan antar-siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa
memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar-mengajar.
2. Kecenderungan mengabaikan
aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek
bisnis.
3. Proses belajar dan mengajarnya
cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
4. Berubahnya peran guru dan yang
semula menguasai teknik pembelajar-an konvensional, kini juga dituntut
mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
5. Siswa yang tidak mempunyai
motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
Contoh Sistem Aplikasi e-Learning
dan Penerapannya
Gambar 1: IlmuKomputer.Com –
Sistem eLearning Gratis Berbasis Aktifitas Komunitas [http://ilmukomputer.com]
Strategi Pengembangan e-Learning
Ketika kita berbicara tentang
strategi pengembangan e-Learning, maka hakekatnya adalah sama saja dengan
strategi pengembangan perangkat lunak. Hal ini karena e-Learning adalah juga
merupakan suatu perangkat lunak. Dalam ilmu rekayasa perangkat lunak (software
engineering), ada beberapa tahapan yang harus kita lalui pada saat
mengembangkan sebuah perangkat lunak.
Gambar 2: Tahapan Rekayasa
Perangkat Lunak
Masalah analisa kebutuhan pada
makalah ini ditonjolkan karena ini hal terpenting yang sering dilupakan oleh
pengembang aplikasi e-Learning. Pengembang terobsesi untuk membuat aplikasi
e-Learning terlengkap dan terbaik, padahal itu belum tentu sesuai dengan
kebutuhan sebenarnya dari pengguna.
Rabu, 02 Juli 2014
Jaringan Komputer
12.30
Andy Kusumah
No comments
Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network,
merupakan jaringan yang memiliki cakupan wilayah paling kecil dari jaringan
yang ada, karena jaringan ini hanya memiliki batas cakupan sekitar 6-9 meter
saja. Namun jaringan ini menjadi sangat berguna bila hanya digunakan untuk
berbagi data antar komputer.
Local Area Network (LAN)
Local Area Network, adalah jaringan yang terbatas oleh wilayah yang
relative kecil, seperti wilayah lingkungan di gedung perkantoran, kampus, dan
sekolah. Yang biasanya terbatas pada jarang 10-300 meter. Kebanyakan LAN
menggunakan media kabel sebagai penghubung antara satu komputer dan komputer
lainnya,
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network, adalah versi LAN yang berukuran lebih
besar dan juga memiliki infrastruktur yang hampir sama dengan LAN, namun ada
perbedaan pada jaringan ini yaitu cakupan wilayah nya yang lebih luas meliputi
antar gedung yang berada di kota yang letaknya berdekatan. Jaringan ini mampu
menunjang kebutuhan data dan suara.
Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network, merupakan jaringan yang memiliki cakupan wilayah
paling luas dan sudah menggunakan teknologi wireless
(tanpa kabel). Bukan hanya gedung dan kota yang saling terhubung melainkan
meliputi cakupan wilayah negara.
Daftar pustaka :
Adethia. 2009. Perbandingan
Media Transmisi Wireless dan Satelite. Palembang : Universitas Sriwijaya.
Aulia. 2009. Instalasi Jaringan
Local Area Network (LAN) Berbasis Windows XP pada Warnet Barra. http://library.gunadarma.ac.id/epaper/detail/5686.
(diakses tanggal 1 juli 2014)
Ihsan. 2014. Peranan Local Area
Network Terhadap Motivasi Pembelajaran Jaringan Bagi Siswa SMK MANBAUL HUDA
Cikajang-Garut. Bandung : Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika Jawa Barat
Ruswandi. 2012. Jaringan Komputer. http://agummm.blogspot.com/2012/12/contoh-makalah-jaringan-komputer.html.(diakses
tanggal 1 juli 2014)
Kamis, 29 Mei 2014
Tabel Sensus dan Grafik Pemilu
19.48
Andy Kusumah
No comments
Penjelasan isi grafik :
Perolehan
suara pada pemilu Caleg (Calon legislatif ) maret lalu diungguli oleh Partai Golkar
dengan perolehan suara sebesar 16,38% yang jauh mengungguli partai lainnya sedangkan
ditempat kedua ditempati oleh Partai PPP dengan perolehan 13,66%. Suara
terkecil ditempati oleh Partai Nasdem hanya sebesar 3,13% saja. Terdapat dua
suara yang memiliki jumlah persentase suara yang sama yaitu Partai PBB dan PKP
dengan besar 7,49% suara.
Kesimpulan
dari tabel :
Provinsi
terpadat pada tahun 2010 yaitu provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 43
juta jiwa. Sedangkan paling sedikit yaitu provinsi Papua Barat hanya 760 jiwa,
dalam hal ini Wilayah Indonesia Barat menjadi wilayah paling padat penduduk nya
hampir sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di wilayah barat. Pada tahun
2010 total jumlah penduduk Indonesia adalah 237,5 juta jiwa. Sejak tahun 2005
peningkatan jumlah penduduk terus naik hingga tahun 2010.
Senin, 28 April 2014
Jurnal Jenis Jaringan Komputer
09.44
Andy Kusumah
No comments
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1.
Personal Area Network (PAN)
Personal
Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi
antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat
dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan
dari PAN biasanya beberapa meter.
Pada
saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset
wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter)
maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting
bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua
peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau
FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknologi wireless seperti bluetooth,
Infrared atau WIFI.
2.
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN),
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(misalnya printer) dan saling
bertukar informasi.
Prinsip Kerja LAN LAN dapat definisikan sebagai network atau
jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung,
satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas
komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya
adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa
sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Prinsip Kerja LAN LAN dapat definisikan sebagai network atau
jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung,
satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas
komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media
komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat kita
ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik.
3.
Metropolitan Area Network (MAN)
MAN
biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam
satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan
kecil kedalam lingkungan area yang lebih besar.
4.
Wide Area Network (WAN)
WAN
merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik.
5.
Jaringan Tanpa Kabel (Wireless Network)
Jaringan tanpa kabel merupakan
suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan
dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang
lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
sumber :
1. Y.Maryono –B.Padmi.Istiana(2012).Teknologi Informasi Dan Komunikasi. from http://akademi-umum. com/2012/05/mengenal-jaringan-komputer, 28 April 2014
2. Prihanto(2012). Membangun Jaringan Komputer. from ilmukomputer.com, 28 april 2014
3. Ramdhani, yudi(2009). Sistem Jaringan Komputer. from http: acilbdgcity.wordpress.com/2009/12/22/makalah-jaringan- komputer,28 april 2014.
Sabtu, 29 Maret 2014
Perkembangan Bisnis Elektronik
09.07
Andy Kusumah
No comments
Latar Belakang Masalah
Perkembangan
bisnis elektronik saat ini berkembang pesat seiring canggihnya perangkat keras
yang ada. Begitu pentingnya kegiatan pemasaran yang telah mendorong banyak
perusahaan untuk berinovasi sedemikian rupa dalam membuat produk dengan
sebaik-baiknya.
Keadaan
seperti ini telah membuat beberapa perubahan yang menghadirkan persaingan
diantara perusahaan elektronik. Selain itu perubahan-perubahan yang terjadi di
pasar akan menciptakan berbagai peluang dan tantagan bisnis yang bersaing di
antara tenaga pemasar.
Untuk
memperkenalkan produk yang dihasilkan, tenaga pemasar dituntut untuk melakukan
serangkaian proses promosi, begitu pula dengan bentuk iklan di koran, majalah,
brosur dan atau media promosi lainnya.
Senin, 17 Maret 2014
MySQL
23.28
Andy Kusumah
No comments
MYSQL
MySQL merupakan software
database open source yang paling populer di dunia, dimana saat ini
digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. Dengan kehandalan,
kecepatan dan kemudahan penggunaannya, MySQL menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang
software dan aplikasi baik di platform web maupun desktop.
Pengguna MySQL tidak hanya sebatas pengguna perseorangan maupun perusahaan
kecil, namun perusahaan seperti Yahoo, Alcatel‐Lucent, Google, Nokia, Youtube,
Wordpress dan Facebook juga merupakan pengguna MySQL.
MySQL pertama kali dibuat dan dikembangkan di
Swedia, yaitu oleh David Axmark, Allan Larsson dan Michael "Monty"
Widenius. Mereka mengembangkan MySQL sejak tahun 1980‐an. Saat ini versi
MySQL yang sudah stabil mencapai versi 5x, dan sedang dikembangkan versi 6x.
Sumber : E-book MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir
Penulis : Achmad Solichin