Senin, 17 November 2014

E-Learning

E-LEARNING


Kelas 4KA08
Fernanda Olympia (18111515)
Andy Kusumah (10111853)
Donny Akbar (12111207)
M. Ilham Putra ()
Ryan Satya (16111522)


Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia terutama di Indonesia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan yang ada di Indonesia.
Perkembangan e-learning sejalan dengan perkembangan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkembang dengan sangat pesat baik dari sisi perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software). E-learning mulai berkembang sejalan dengan mulai dikenalnya komputer oleh masyarakat luas, dan mulainya komputer digunakan secara luas oleh masyarakat terutama oleh kalangan akademisi sebagai suatu teknologi yang terjangakau dan dibutuhkan untuk membantu memecahkan berbagai persoalan di dunia pendidikan maupun dalam kebutuhan sehari-hari.
Definisi
Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan:
e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.

LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa:
e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik
untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan
komputer,maupun komputer standalone.

Dari puluhan atau bahkan ratusan definisi yang muncul dapat kita simpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-Learning.

Fungsi e-learning.
Setidaknya ada 3 (tiga) fungsi e-learning, yaitu sebagai suplement yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap (complement), atau pengganti (substitution) (Siahaan, 2002).

a. Tambahan (suplement)
Dikatakan berfungsi sebagai tambahan (supplement), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/ keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.

b. Pelengkap (complement)
Dikatakan berfungsi sebagai pelengkap (complement) apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas (Lewis, 2002). Sebagai pelengkap berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi materi pengayaan (reinforcement) atau perbaikan (remedial) bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai/memahami materi pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru di dalam kelas. Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas (slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuannya agar peserta didik semakin lebih mudah memahami materi pelajaran yang disajikan guru di kelas.


c. Pengganti (substitution)
Beberapa sekolah/ perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliahan kepada para peserta didiknya. Tujuannya agar para peserta didik dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa. Ada 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu:
a. Sepenuhnya secara tatap muka (konvensional)
b. Sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan
c. Sepenuhnya melalui internet.
Alternatif model pembelajaran mana pun yang akan dipilih mahasiswa tidak menjadi masalah dalam penilaian. Karena ketiga model penyajian materi perkuliahan mendapatkan pengakuan atau penilaian yang sama. Jika peserta didik dapat menyelesaikan program perkuliahannya dan lulus melalui cara konvensional atau sepenuhnya melalui internet, atau bahkan melalui perpaduan kedua model ini, maka institusi penyelenggara pendidikan akan memberikan pengakuan yang sama. Keadaan yang sangat fleksibel ini dinilai sangat membantu mahasiswa untuk mempercepat penyelesaian perkuliahannya.

Manfaat e-learning
E-Learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh para peserta didik.

Keuntungan Menggunakan e-Learning
Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya adalah sebagai berikut:
• Menghemat waktu proses belajar mengajar.
• Mengurangi biaya perjalanan.
• Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku).
• Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
• Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

Kekurangan Menggunakan E-Learning
1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa bahkan antar-siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar-mengajar.
2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis.
3. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
4. Berubahnya peran guru dan yang semula menguasai teknik pembelajar-an konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.

Contoh Sistem Aplikasi e-Learning dan Penerapannya


Gambar 1: IlmuKomputer.Com – Sistem eLearning Gratis Berbasis Aktifitas Komunitas [http://ilmukomputer.com]

Strategi Pengembangan e-Learning
Ketika kita berbicara tentang strategi pengembangan e-Learning, maka hakekatnya adalah sama saja dengan strategi pengembangan perangkat lunak. Hal ini karena e-Learning adalah juga merupakan suatu perangkat lunak. Dalam ilmu rekayasa perangkat lunak (software engineering), ada beberapa tahapan yang harus kita lalui pada saat mengembangkan sebuah perangkat lunak.



Gambar 2: Tahapan Rekayasa Perangkat Lunak


Masalah analisa kebutuhan pada makalah ini ditonjolkan karena ini hal terpenting yang sering dilupakan oleh pengembang aplikasi e-Learning. Pengembang terobsesi untuk membuat aplikasi e-Learning terlengkap dan terbaik, padahal itu belum tentu sesuai dengan kebutuhan sebenarnya dari pengguna.

Rabu, 02 Juli 2014

Jaringan Komputer

Personal Area Network (PAN)

Personal Area Network, merupakan jaringan yang memiliki cakupan wilayah paling kecil dari jaringan yang ada, karena jaringan ini hanya memiliki batas cakupan sekitar 6-9 meter saja. Namun jaringan ini menjadi sangat berguna bila hanya digunakan untuk berbagi data antar komputer.

Local Area Network (LAN)

Local Area Network, adalah jaringan yang terbatas oleh wilayah yang relative kecil, seperti wilayah lingkungan di gedung perkantoran, kampus, dan sekolah. Yang biasanya terbatas pada jarang 10-300 meter. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel sebagai penghubung antara satu komputer dan komputer lainnya,

Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network, adalah versi LAN yang berukuran lebih besar dan juga memiliki infrastruktur yang hampir sama dengan LAN, namun ada perbedaan pada jaringan ini yaitu cakupan wilayah nya yang lebih luas meliputi antar gedung yang berada di kota yang letaknya berdekatan. Jaringan ini mampu menunjang kebutuhan data dan suara.

Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network, merupakan jaringan yang memiliki cakupan wilayah paling luas dan sudah menggunakan teknologi wireless (tanpa kabel). Bukan hanya gedung dan kota yang saling terhubung melainkan meliputi cakupan wilayah negara.


Daftar pustaka :
Adethia. 2009. Perbandingan Media Transmisi Wireless dan Satelite. Palembang : Universitas Sriwijaya.

Aulia. 2009. Instalasi Jaringan Local Area Network (LAN) Berbasis Windows XP pada Warnet Barra. http://library.gunadarma.ac.id/epaper/detail/5686. (diakses tanggal 1 juli 2014)

Ihsan. 2014. Peranan Local Area Network Terhadap Motivasi Pembelajaran Jaringan Bagi Siswa SMK MANBAUL HUDA Cikajang-Garut. Bandung : Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika Jawa Barat

Ruswandi. 2012. Jaringan Komputer. http://agummm.blogspot.com/2012/12/contoh-makalah-jaringan-komputer.html.(diakses tanggal 1 juli 2014)


Kamis, 29 Mei 2014

Tabel Sensus dan Grafik Pemilu




Penjelasan isi grafik :
Perolehan suara pada pemilu Caleg (Calon legislatif ) maret lalu diungguli oleh Partai Golkar dengan perolehan suara sebesar 16,38% yang jauh mengungguli partai lainnya sedangkan ditempat kedua ditempati oleh Partai PPP dengan perolehan 13,66%. Suara terkecil ditempati oleh Partai Nasdem hanya sebesar 3,13% saja. Terdapat dua suara yang memiliki jumlah persentase suara yang sama yaitu Partai PBB dan PKP dengan besar 7,49% suara.

Kesimpulan dari tabel :
Provinsi terpadat pada tahun 2010 yaitu provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 43 juta jiwa. Sedangkan paling sedikit yaitu provinsi Papua Barat hanya 760 jiwa, dalam hal ini Wilayah Indonesia Barat menjadi wilayah paling padat penduduk nya hampir sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di wilayah barat. Pada tahun 2010 total jumlah penduduk Indonesia adalah 237,5 juta jiwa. Sejak tahun 2005 peningkatan jumlah penduduk terus naik hingga tahun 2010.

Senin, 28 April 2014

Jurnal Jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu; 
1.      Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknologi wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.

2.      Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

Prinsip Kerja LAN LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Prinsip Kerja LAN LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik.


3.      Metropolitan Area Network (MAN)
MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil kedalam lingkungan area yang lebih besar.

4.      Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

5.      Jaringan Tanpa Kabel (Wireless Network)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.


 sumber :

1. Y.Maryono –B.Padmi.Istiana(2012).Teknologi Informasi Dan Komunikasi. from http://akademi-umum. com/2012/05/mengenal-jaringan-komputer, 28 April 2014

      2.   Prihanto(2012). Membangun Jaringan Komputer. from ilmukomputer.com, 28 april 2014
      3.   Ramdhani, yudi(2009). Sistem Jaringan Komputer. from http: acilbdgcity.wordpress.com/2009/12/22/makalah-jaringan-     komputer,28 april 2014.

Sabtu, 29 Maret 2014

Perkembangan Bisnis Elektronik



  Latar Belakang Masalah

Perkembangan bisnis elektronik saat ini berkembang pesat seiring canggihnya perangkat keras yang ada. Begitu pentingnya kegiatan pemasaran yang telah mendorong banyak perusahaan untuk berinovasi sedemikian rupa dalam membuat produk dengan sebaik-baiknya.

Keadaan seperti ini telah membuat beberapa perubahan yang menghadirkan persaingan diantara perusahaan elektronik. Selain itu perubahan-perubahan yang terjadi di pasar akan menciptakan berbagai peluang dan tantagan bisnis yang bersaing di antara tenaga pemasar.

Untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan, tenaga pemasar dituntut untuk melakukan serangkaian proses promosi, begitu pula dengan bentuk iklan di koran, majalah, brosur dan atau media promosi lainnya.

Senin, 17 Maret 2014

MySQL



MYSQL

MySQL merupakan software database open source yang paling populer di dunia, dimana saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. Dengan kehandalan, kecepatan dan kemudahan penggunaannya, MySQL menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang software dan aplikasi baik di platform web maupun desktop. Pengguna MySQL tidak hanya sebatas pengguna perseorangan maupun perusahaan kecil, namun perusahaan seperti Yahoo, AlcatelLucent, Google, Nokia, Youtube, Wordpress dan Facebook juga merupakan pengguna MySQL.

MySQL pertama kali dibuat dan dikembangkan di Swedia, yaitu oleh David Axmark, Allan Larsson dan Michael "Monty" Widenius. Mereka mengembangkan MySQL sejak tahun 1980an. Saat ini versi MySQL yang sudah stabil mencapai versi 5x, dan sedang dikembangkan versi 6x.














Sumber            : E-book MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir
Penulis             : Achmad Solichin 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

ShoutMix chat widget

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review