What :
Etika
- Menurut
K. Bertens: Etika adalah nilai-nila
dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu
kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
- Menurut
W. J. S. Poerwadarminto: Etika
adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral).
- Menurut
Prof. DR. Franz Magnis Suseno: Etika
adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan
pijakan pada tindakan manusia.
- Menurut
Ramali dan Pamuncak: Etika
adalah pengetahuan tentang prilaku yang benar dalam satu profesi.
- Menurut
H. A. Mustafa: Etika
adalah ilmu yang menyelidiki, mana yang baik dan mana yang buruk dengan
memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal
pikiran.
Professionalisme
- KIKI
SYAHNARKI : Profesionalisme
merupakan "roh" yang menggerakkan, mendorong, mendinamisasi dan
membentengi TNO dari tendensi penyimpangan serta penyalahgunaannya baik
secara internal maupun eksternal
- DONI
KOESOEMA A : Profesionalisme
merupakan salah satu cara bagi guru untuk merealisasikan keberadaan
dirinya sebagai pendidik karakter
- ONNY
S. PRIJONO : Profesionalisme
merupakan kemampuan untuk memasuki ajang kompetisi sebagai antisipasi
menghadapi globalisasi
- PAMUDJI
1985 : Profesionalisme
memiliki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang - orang
yang memiliki kemampuan tertentu pula
- KORTEN
& ALFONSO 1981 : Yang dimaksud dengan profesionalisme
adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi
(bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (ask - requirement)
- AHMAD
BAHAR : Profesionalisme merupakan usaha suatu
kelompok masyarakat untuk memperoleh pengawasan atas sumber daya yang
berhubungan dengan suatu bidang pekerjaan
- AHOLIAB
WATLOLY : Profesionalisme
adalah sikap seorang "profesional" atau "profi"
- ABD.
RAHIM ABD. RASHID : Profesionalisme merupakan satu
aspek penting dalam meningkatkan integriti sumber daya manusia
- AHMAN
SUTARDI & ENDANG BUDIASIH : Profesionalisme adalah wujud dari
upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa-apa yang telah diucapkan,
dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya
bisa diterima oleh semua unsur yang terkait
Who :
Pengguna etika dan
profesionalisme TSI adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang
akan menggunakan TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus sadar dan
bertanggung jawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk
menghindari isu-isu etika seperti yang telah dijelaskan di atas.
Secara umum, pekerjaan di bidang IT terbagi dalam 3
kelompok sesuai bidangnya yaitu :
Mereka yang bekerja di bidang perangkat lunak
(software), seperti :
- Sistem analis, orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
- Programer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
- Web designer, orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
- Web Programmer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
Mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
- Technical engineer, orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
- Networking Engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem
informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan seperti :
- EDP Operator, orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
- System Administrator, orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
Etika dan
profesionalisme TSI digunakan/dapat diterapkan ketika seseorang hendak
menggunakan teknologi sistem informasi yang ada. Etika dan profesionalisme
hendaknya dijalankan setiap waktu pada saat yang tepat. Sebuah
pertanggung-jawaban dari suatu etika dan profesionalisme harus nyata.
Why :
Alasan mengapa seseorang harus memiliki etika dan prosesinalisme adalah agar terhindar dari sikap atau perbuatan yang dapat melanggar undang-undang, norma-norma yang ada di lingkungan masyarakat. Tidak hanya itu manusia yang memiliki etika baik maka akan mendapat perlakuan yang baik dari orang lain, etika dalam teknologi informasi ditujukan untuk :
– Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
– Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etikan dalam teknologi informasi.
– Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.
– Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etikan dalam teknologi informasi.
– Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.
How :
sumber :
- http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-etika-menurut-para-ahli.html#_
- http://www.andreanperdana.com/2013/03/pengertian-profesi-profesional.html
- http://duniabaca.com/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html
- http://www.septianbudi.com/berita-110-pengertian-etika-dan-profesionalisme-dalam-teknologi-sistem-informasi.html
- http://ribhy.ini-aja.com/ep-tsi-2011/etika-dan-profesionalisme-it/
- http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id
- http://e_cahya.staff.gunadarma.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar