Manusia merasakan kegelisahan

Gelisah , menurut saya arti dari kata itu dapat menggambarkan perasaan seseorang yang sedang dilanda kecemasan, ketakutan, dan rasa tidak nyaman terhadap suatu hal . seperti hal nya bersedih, gelisah pun sangat identik dengan kesedihan yang terasa, perasaan yang sedang kacau, hilang nya semangat, mungkin saat ini semua perasaan itu dapat dikatakan sebagai Galau. Galau dan gelisah memiliki arti yang cukup sama.

Namun apakah setiap manusia merasakan ini ? jawabannya pasti Iya, karena hidup seseorang tidak akan selamanya bahagia, ada kalanya ia akan merasakan kegelisahan. Biasanya kegelisahan ini muncul semenjak seseorang sudah cukup dewasa untuk memikirkan antara baik dan buruk. Contohnya mungkin seperti anak baru gede atau yang sering disebut ABG, rasa gelisah ataupun cemas dapat ia rasakan manakala kekasih hatinya sedang dalam keadaan darurat ataupun berbahaya, rasa khawatir yang muncul dan rasa penasaran akan menumbuhkan rasa gelisah tadi.

Seseorang dapat tersiksa batin maupun fisik nya karena hal satu ini, jadi jangan menganggap bahwa kegelisahan itu adalah suatu hal yang lemah, karena kita tidak tau apa yang orang lain rasakan sebelum kita mengalami nya , dan dipastikan kita pasti akan mengalami hal yang sama ketika mendapatkannya. Tapi perlu di tinjau juga bahwa ini bukan semata-mata Tuhan ingin bermain dengan kita, namun Dia sayang sekali terhadap kita dan ingin membuat kita lebih kuat lagi, dengan cara melewati cobaan yang berat ini , akankah seseorang lulus atau tidak tentu hasilnya berbeda. Seseorang yang lulus mungkin akan mudah menghadapi masalahnya ketika ia merasakannya kembali, namun bila ia tidak lulus ia kan merasakan kecemasan dan kehati-hatian yang berlebih yang akan menimbulkan sifat trauma.

Oleh karena itu bagaimana cara menghilangkan kegelisahan itu ? tentunya kita sendiri harus memastikan, mengambil langkah pasti, dan menenangkan diri. Agar kita tidak selalu merasakan kekhawatiran , rasa penasaran dan kesedihan yang mendalam baiknya kita mengambil langkah , agar semua itu berakhir dan memastikannya bahwa apa yang kita khawatirkan itu tidak benar-benar terjadi , setelah itu kita harus menenangkan diri karena ini perlu untuk pemulihan sisi konsentrasi kita.

Lihat lingkungan sekitar, karena kita tidak hidup sendirian dan diluar sana masih ada banyak orang yang sayang kepada kita yang akan membantu kita menghadapi masalah yang sedang kita alami. Salah satunya orang tua, mereka tentu sangat berpengalaman mengenai masalah ini , coba untuk kita beri kesempatan kepada mereka untuk membantu kita pada hal ini , karena kebanyakan orang sangat malu dan canggung akan bercerita hal ini pada orang tua. Karena orang tua adalah orang mengerti kita melebihi siapapun, mereka yang mengurus dan membesarkan kita. Pasti mereka mengetahui letak dan sifat kita seperti apa. Tentu akan lebih mudah mencarikan solusi untuk kita.